Kamis, 11 Oktober 2012

Flashdisk ?

Diposting oleh Dian Karunia di 09.07
Flashdisk? Yeap. Saya mendapat tugas dari matakuliah Manajemen e-corporation, pertanyaannya adalah "Bagaimana cara kerja fisik dari sebuah flashdisk? ". Pernahkah kamu bayangkan benda sekecil flashdisk bisa memuat data yang cukup besar? Bagaimana caranya? Kok bisa? Saya pun bertanya-tanya. Pertanyaan ini menarik. Mungkin saya memang tidak cukup mengerti untuk hal teknis komputer, namun sedikit informasi yang saya dapat mungkin dapat membantu teman-teman yang penasaran akan hal ini :p

Apa sih flashdisk? Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik.-(dikutip dari tanya.co.id).

komponen-komponen yang terdapat pada flashdisk :
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3. Titik-titik percobaan
4. Chip flash memory
5. Oscillator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk chip flash memory kedua


Oke. Bisa dibayangkan betapa rumitnya benda sekecil itu, terdapat chip di dalamnya yang ukurannya mikroskopis dan dengan teknologi....bisa menyimpan data 1G, 2G, 4G bahkan lebih!

So, bagaimana cara kerja fisik dari sebuah flashdisk?

1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

Mungkin untuk lebih kebayang, let's check this out :


1 word : Amazing!  Kamu bisa lihat di video itu bagaimana cara pembuatan sebuah flashdisk, yang komponen-komponennya terlihat complicated dan sangat kecil, namun bisa menghasilkan sebuah teknologi yang sangat membantu manusia, terutama pelajar/mahasiswa seperti kita :) Ya, teknologi. Semakin hari semakin berkembang, sekarang saja kita sudah sangat dibantu dengan teknologi ini, bagaimana nanti? Pasti akan terus bermunculan teknologi-teknologi canggih lainnya. We'll see ;)

Oleh : Dian Karunia Wirowardoyo ( NIM : 1401139893) - 05 PBY
Mata kuliah : Manajemen e-corporation.

Sumber :
- http://tanya.co.id/bagaimana_cara_kerja_fash_disk_menyimpan_data_dan_mentransfer_data3F_tanya_129.html
- http://www.youtube.com/watch?v=g_6mMFmes1s


0 komentar:

Posting Komentar

 

Keep Calm and Carry On Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos